Hallo-hallo fans Ducati JB Rossi. Lima hari menjelang race perdana di Qatar ini, srondol tukang ngarit akan membawakan aritan rumput dari kebon Pak Phoenix46. Rumput yang memberikan gambaran mentalitas dan kecerdasan sang simba(h), raja sejati MotoGP.
Perjuangan nyata yang seolah mengatakan, "Andai saya diberi waktu sepuluh jam untuk menebang pohon, maka saya akan mempergunakan delapan jam untuk mengasah kapak," yang mana kalimat ini bermakna jika kita diberi sebuah kesempatan panjang untuk melakukan sesuatu, kita harus mempersiapkannya dengan sangat matang dan dengan penuh kesiapan. Juga seperti pepatah kuno yang disampaikan bro Gealgeol, "get prepared for something good, you may enjoy it." Karena jika kita melakukan hal tanpa sebuah persiapan sama sekali atau dengan persiapan yang apa adanya maka akan lebih banyak gagalnya daripada berhasil.
Hal ini telah dibuktikan oleh VR 46 dengan memaksimalkan test-test yang telah dilakukan baik itu di Sepang maupun di Jerez, sedangkan di pihak lain malah justru berkebalikan. Casey Stoner : Tes Tambahan Jelang GP Qatar Tak Diperlukan, motogprace
Casey Stoner mengatakan kalau tim yang berpartisipasi ke dalam kejuaraan MotoGP tidak perlu mengadakan tes tambahan menjelang balapan perdana yang diselenggarakan di Sirkuit Losail, Qatar pekan depan.
Tes pra musim MotoGP di Jerez pada hari kedua terganggu oleh turunnya hujan yang merampas waktu semua pembalap dan tim untuk memaksimalkan potensi motor 1000cc mereka. Bahkan sebagian pembalap mengaku kalau program tes mereka belum dapat seutuhnya terselesaikan.
Tetapi, apakah Casey Stoner memerlukan tes tambahan untuk lebih matang menghadapi balapan episode perdana di Qatar? Pembalap andalan Tim Repsol Honda tersebut berkata: “Tidak! Tes bagi saya sudah berakhir. Kabar terbaiknya adalah bahwa tes pra musim sudah tamat!”
“Satu tes saja sudah cukup untuk menguji apa yang kami perlukan. Lebih banyak tes yang Anda lakukan maka semakin banyak hal rumit yang harus terus Anda kerjakan. Anda bisa saja memerlukan satu tes lagi sebelum balapan pertama, tetapi tes tersebut takkan pernah berakhir. Anda akan selalu membutuhkan satu tes lagi.
“Jadi lebih baik kalau kita melakukan tes lebih sedikit. Saat Anda ikut balapan, maka Anda dapat memahami beberapa hal jauh lebih cepat. Dengan adanya 18 balapan sudah cukup untuk menemukan apa yang Anda butuhkan.”
Casey Stoner merupakan pembalap tercepat yang menutup tiga sesi tes di Sepang dan Jerez di posisi puncak.
Berita terbaru seputar Casey Stoner dan persiapan pembalap lain jelang GP Qatar, pantau terus MotoGP Tale -The Tale of MotoGP-
==========
Disinilah kita dengan sangat mudah melihat kualitas serta perbedaan seorang developer dan seorang pemakai biasa. Bagi seorang yang berpengalaman dalam masalah develop maka ia sangat memperhitungkan persiapan. Sedangkan seorang pemakai biasa hanya memikirkan bagaimana cara memakainya dan kalau gagal bisa cari produk lain. Tanya kenapa ???
Sebuah konsep yang dibangun oleh JB-Rossi adalah kesiapan, mulai dari kesiapan teknis sampai kepada kesiapan mental. Nah di sini bisa kita lihat bagaimana kesiapan mental Rossi, yang sadar atau tak sadar mampu menyuguhkan mind game kepada rival. Seolah setiap rival merasa "gatal" untuk tidak memikirkan seorang Valentino. Pucuknya, rival-rivalnya (khususnya orang yang mengerti dan tahu dengan karakter VR 46) akan sulit untuk memprediksi bagaimana kesiapan dari VR46.
Dani Pedrosa: Valentino Rossi ‘Pembalap Hari Minggu’ by Motogprace
Dani Pedrosa mengatakan kalau Ducati masih belum cukup dekat selama tes pra musim untuk dapat menjadi ancaman serius bagi Honda dan Yamaha saat pertarungan MotoGP dimulai pada 8 April mendatang.
Ducati memulai musim 2012 dengan positif setelah pabrikan yang bermarkas di Bologna tersebut merancang ulang motor Desmosedici GP12 yang dipakai Valentino Rossi dan Nicky Hayden untuk bersaing dengan para pembalap Honda dan Yamaha pada musim ini.
Meskipun demikian kedua pembalap Ducati tersebut masih tersandung oleh berbagai permasalahan yang sama seperti yang mereka alami pada tahun lalu.
Dani Pedrosa menyelesaikan tes pra musim MotoGP di Jerez di urutan ketiga sedangkan Valentino Rossi dan Nicky Hayden masing-masing memperoleh posisi keenam dan kedelapan. Valentino Rossi menyelesaikan tes yang digelar pada Hari Minggu lalu tersebut dengan menorehkan catatan waktu 0.576 detik lebih lambat dari Pedrosa.
Mengomentari performa Valentino Rossi selama tes pra musim, The Spaniard Dani Pedrosa mengatakan: “Saya belum melihat Ducati mendekat, tetapi saya bisa melihat kalau Valentino Rossi terlihat lebih nyaman saat membesut motor tersebut.”
Valentino Rossi dikenal sebagai pembalap yang penuh kejutan. Pada masa lampau, The Doctor dapat menyelesaikan balapan pada Hari Minggu di posisi podium meskipun dirinya mendapat posisi start yang buruk.
Dani Pedrosa menambahkan: “Ducati masih belum begitu cepat, tapi…. Valentino Rossi merupakan pembalap ‘Hari Minggu’.”
Lorenzo : “Rossi Adalah Salah Satu Pembalap Terbaik” by Motogpindo
Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo dalam wawancaranya dengan rekan di Eurosport berbicara panjang lebar mengenai motor YZR M1 1000cc yang diakuinya bisa membawa ia lebih dekat kepada Stoner. Lorenzo pun mengungkapkan perasaannya tentang musim yang sebentar lagi bergulir.
SIAP UNTUK MEREBUT GELAR JUARA DUNIA KEMBALI. “Saya siap dan merasa lebih kuat dari sebelumnya. Sekarang pengalamanku lebih banyak dan ini adalah tahun kelima ku di MotoGP. Saya sudah memenangkan gelar tahun 2010 dan saya tidak mengalami tekanan sekarang. Secara fisik pun saya begitu tanggguh karena sering melakukan latihan “.
YAMAHA 1000cc. “Saya pikir ini akan menjadi tahun yang luar biasa bagi kami, motor yang menjanjikan namun kita harus melihatnya di race pertama nanti, motor yang memiliki banyak potensi, dan kemampuan untuk pengembangannya pun lebih besar dan sewaktu tes jaraknya pun tak terlalu jauh dengan Stoner. 1000cc pun lebih asyik dikendarai. Anda bisa melihat saya seakan melayang, lebih baik dibanding 800cc dibandingkan dengan Honda, saya rasa tahun ini kami bisa mendekati lebih lagi tapi saya tak tahu apakah Honda lebih baik atau sama karena saya bersama Yamaha, dan saya bangga. Tapi saya hanya ingin mengatakan setelah 3 – 5 race maka kami akan semakin merapat dengan Honda”.
BAGAIMANA MENGUNGGULI STONER. “Dibanding kelemahan, Stoner lebih banyak kelebihannya. Kadang Stoner merasa menderita bila ia tertekan berada di belakang seseorang, ia kelihatan lelah dan menyerah namun hal ini bukan berarti ia rentan terhadap hal tersebut. Mungkin sekarang ia bertambah matang, namun selain itu, sirkuit pun mempengaruhi performanya”.
BERDAMAI DENGAN PEDROSA. “Kami tak memiliki banyak perselisihan, ketika di paddock pun kami saling bertegur sapa tak ada masalah. Kenyataannya hubungan kami baik dan bersahabat dan lebih banyak respect dibandingkan ketegangan seperti sebelumnya. Lebih baik saya atau Pedrosa? Saya tidak tahu, untuk musim ini kita harus berusaha yang terbaik, yang pasti anggapan saya bahwa pembalap terbaik yang bisa menang pastinya, Pedrosa, Rossi, Stoner dan saya sendiri”.
Apa sih yang membuat para alien MotoGP tersebut menjadi "GALAU"??, ya seperti yang kita ketahui Rossi mempunyai kesiapan yang lebih matang, para rival mengetahui kualitas seorang Valentino. There is something hidden!!!
0 comments:
Post a Comment