Labels

Tags 1

Test Footer

Test Footer 2

Powered by Blogger.

About Me

Tags 3

Social Icons

Followers

Featured Posts

Image Gallery

Thursday, April 5, 2012

SALAM FANS DUCATI JB ROSSI

Hallo-hallo fans Ducati JB-Rossi, kali ini srondol tukang ngarit akan membawakan aritan rumput dari negeri seberang. Sebenarnya, rumput ini sudah siap diarit sejak lama, tapi berhubung srondol lupa dan sekarang diingatkan oleh Mas Tito maka srondol coba bawakan melalui postingan ini.

Seperti biasa, postingan dengan gaya lebay bin sok tahu. Yuk, mari kita sibak, benarkah bahwa JB-Rossi masih dianggap saingan Ducati di musim 2011 lalu? Fakta ini terungkap ketika event WROOM yang diselenggarakan Ducati beberapa waktu lalu. Lanjut mang...

Memulai dari nol.
Sejauh ini kita telah mendengar dari dua pembalap pabrikan Ducati, sang CEO, Dirut, dan Direktur Teknik (Rossi, Hayden, Del Torchio, Domenicali, dan Preziosi). Hari ini giliran manager tim, Vittoriano Guareschi untuk menyampaikan preskon WROOM.
Vittoriano Guareschi:
Kami benar-benar harus mendapatkan hasil tahun ini. Mungkin kami tidak akan menang dengan segera, tapi kami harus menjadi penantang untuk podium.

Kunci dari semua ini, tentunya adalah motor baru. 
Kami harus memulai dari nol. GP12 murni prototype. Kami melakukan setiap test yang memungkinkan dengan GP11.1, dan kami telah mengumpulkan data yang cukup banyak untuk mendesain motor yang benar-benar baru.

Perubahan drastis juga dikarenakan kebutuhan.
Kami mencapai batas-batas setup di motor lama dan kami harus melampaui batasan tersebut, yang membawa kami kepada beberapa perubahan-perubahan penting. Hal ini hanya mungkin jika kami mendesain ulang motor secara keseluruhan, karena modifikasi sederhana tidaklah cukup. Sebagai contoh, chassis asli dibangun untuk "menggengam" bagian mesin tertentu di waktu itu. Jika kami ingin lebih banyak kebebasan modifikasi, kami harus mengubah chassis mesin. Situasi yang serupa juga menyangkut posisi duduk. Valentino telah meminta perubahan sejak musim lalu, tetapi untuk memperbaiki situasinya kami perlu memindahkan beberapa bagian penting, dan itu jauh lebih rumit dari modifikasi sederhana.

Sebelum terbang ke Sepang, GP12 akan melakukan debut pekan depan di Spanyol.
Aku akan di Jerez untuk mengawasi tes dengan Battaini dan Checa. Yang pertama akan berkonsentrasi pada keandalan, dan yang kedua pada performa. Franco akan melakukan long run untuk memastikan bahwa motor dirakit dengan benar dan suhu berada dalam parameter normal. Carlos akan mencoba setup-setup yang berbeda dengan chassis.

Sekali lagi, Valentino and "the gang" sangat dibutuhkan untuk proses development.
Sampai musim lalu, Valentino dan kelompoknya bagaikan musuh kami. Butuh waktu setahun untuk bisa mengenal mereka lebih baik, dan meskipun kami berjuang melalui masa-masa sulit bersama, kami bakal lebih kuat dan lebih kompak. Kami melewati masa-masa sulit itu dengan baik, kesampingkan dulu hasil di trek.

Rossi mengatakan dia ingin tetap bersama Ducati, tetapi mengakui bahwa apa pun bisa terjadi dengan begitu banyaknya kontrak (anggota team) yang berakhir.
Saya akan kecewa jika kami harus mengubah kelompok kami. Saat ini kami mungkin tidak terlihat begitu hebat, tapi ketika hasil datang, tak seorang pun ingin mengubah tim.

Mata juga harus dilayangkan pada masa depan jangka panjang.
Kami akan memerlukan sebuah perubahan generasi, dan Moto2 memiliki beberapa rider muda berbakat. Selain Marquez, saya benar-benar suka Scott Redding. Di Moto2 dia tersiksa oleh ukuran tubuhnya, tapi saya pikir dia bisa cepat di atas motor MotoGP. Saya juga berharap kedatangan CRT dapat membantu rider muda naik ke kelas utama.

Sesuatu yang tampaknya lebih mudah di World Superbike, satu seri lain yang tampaknya akan menuju ke arah yang berlawanan.
Mungkin kita semua harus mempertimbangkan langkah mundur. Mungkin Superbike seharusnya lebih mendekati mesin produksi. Ini akan lebih murah bagi produsen dan tim, memungkinkan pengendara lebih mudah bergabung balapan dan memberikan tim lebih banyak pilihan.

Dan MotoGP harus mengambil beberapa langkah juga.
Kami berpikir tentang elektronik, yang banyak orang ingin membatasinya. Hal ini bisa saja dilakukan asal masih memungkinkan untuk memodif parameter-parameter tertentu; seperti injeksi dan waktu pengapian. Anda juga bisa membatasi RPM. Masa depan olahraga kita adalah kembali ke masa lalu, ketika kami memiliki grid yang penuh dan bahkan kompetisi yang adil. Tapi kami perlu melakukan ini tanpa membuang adanya kemungkinan riset dan pengembangan, karena itulah alasan mendasar untuk partisipasi kami. Kami perlu aturan untuk mengukur performa kami dan memungkinkan untuk penghematan biaya.

Nyumbang poto gaya tengil Valentino:


Rossifumi Ganbatte... Hakuna Matata...
gpone.com
Categories:

0 comments:

Post a Comment