Labels

Tags 1

Test Footer

Test Footer 2

Powered by Blogger.

About Me

Tags 3

Social Icons

Followers

Featured Posts

Image Gallery

Saturday, March 31, 2012

SALAM FANS DUCATI JB ROSSI

Hallo-hallo ngepetters seluruh dunia. Kali ini srondol tukang ngarit akan membahas siapakah pengusul settingan salah di Sepang 2 dimana (settingan salah tersebut) berlanjut di Jerez hari #1 dan #2 yang menyebabkan hasil kurang maksimal bagi kubu Ducati. Pascates Valentino Rossi memberikan komentarnya:
Saya sudah mengatakan kepada [Filippo] Preziosi (manajer umum Ducati Corse), apa yang kita lakukan tidak bekerja dengan baik. Setelah tes pertama di Malaysia, seseorang memiliki sebuah ide luar biasa, yang berubah menjadi sampah
Wow... Kasar sekali Rossi saking marahnya... Waktu terbatas tapi ada usul yang seakan-akan luar biasa tapi malah menyesatkan!!

Siapakah sih yang "mungkin" punya usul-usul seperti itu?
Sebelum kita membahasnya, mari kita mulai dari titik awal, Sepang 2. Di test Sepang 2 Ducati memiliki satu agenda, yakni menyempurnakan sistem elektronik.
Jerry Burges mengatakan:
Akan ada sejumlah pembaruan pada sistem elektronik, tetapi saya tidak terlalu banyak terlibat di dalamnya karena itu adalah perusahaan Italia dan orang-orangnya, sehingga lebih baik ada garis lurus antara Valentino dan grup itu.
Yup, test Sepang 2 diagendakan untuk perbaikan sistem elektronik. Nah dari ucapan JB, sudah dipastikan bahwa orang tertuduh tersebut berasal dari divisi elektronik. Tapi karena JB tidak begitu yakin, maka JB pura-pura bego saja, toh kalau sukses dia untung kalau gagal bisa cuci tangan!
Valentino menyadari apa yang kami kembangkan di Yamaha, dan dia mengetahui apa yang kami miliki di sini. Sekarang kami memiliki sebuah motor yang Valentino bisa kerjakan dan menunggangnya, sehingga kami bisa bekerja pada wilayah pengantar tenaga dan kontrol traksi.

Untungnya, di Yamaha bagian sasis selalu mantap dan kami memiliki kebebasan untuk bekerja pada bagian elektronik, sehingga dari sini saya ingin mengatakan bahwa mesin dan manajemen tenaga mungkin menjadi prioritas.
Inilah jeniusnya JB dengan ucapan "saya tidak terlalu banyak terlibat" & "Valentino menyadari apa yg kami kembangkan di Yamaha" serta "kami memiliki kebebasan untuk bekerja pada bagian elektronik".

JB menyiratkan bahwa dia tidak begitu percaya pada pengembangan elektronik yang berlebihan dan tidak di tempat yang seharusnya disetting (salah sasaran), kasarnya JB tahu yang gatel adalah dengkulnya tapi kok yang digaruk punggungnya... Mungkin penjelasan seseorang ahli elektronik 3-Axis McLaren ini begitu meyakinkan bahwa dengan menggaruk punggung, maka gatel di dengkul bisa diobati... Hehehehe....

Bahkan saking tertarik dengan hasil test Battaini, Karel dan Barbera di Jerez (sebelum Sepang II - test private), Rossi sampai lupa mendengarkan Maestro JB yang memilih kagak ikut-ikutan.

Ini cerita kehebohan elektronik baru tersebut:
Elektronik Baru untuk GP12 Rossi
http://www.cekskor.com/news/read/137...tuk-gp12-rossi
Preziosi mengatakan:
Kami beruntung karena cuaca sangat kondusif selama 3 hari tes. Ini memungkinkan kami bekerja total. Dengan Battaini, kami melakukan program tes yang dirancang untuk Test Team selama musim dingin. Battaini ditugasi menjajal sejumlah aspek elektronik yang akan diteruskan para pembalap pabrikan (Rossi dan Hayden) di Sepang

Saya rasa kami menemukan beberapa hal menarik yang akan segera kami konfirmasikan dengan Rossi dan Hayden di Malaysia. Di Sepang, kami juga akan fokus mengembangkan set-up motor

Nah sudah terjawab kan siapa sebenarnya yang membuat settingan Sepang 2 ke arah yang salah? Yaitu seorang anak buah Pippo dalam divisi pengembangan elektronik, dan itulah kenapa Rossi enak saja nyumpahin sampah pada orang tersebut, karena orang tersebut bukan Pippo, bukan Vito, bukan Briggs, dan bukan orang terdekat Rossi... Tapi hanya staff ahli yang mungkin hanya disebutkan sekali duakali namanya!!
--------------------------------

Inilah yang sebenarnya menarik, kenapa sampai JB berpangku tangan dan bilang bahwa gatel di dengkul digaruk punggung?
Rossi Tahu "Elektronik" apa yang kami kerjakan di Yamaha?
Jika mungkin di internet tidak akan ada buktinya, di thread paling lebay inilah sumbernya...

Hal ini bermula pada tahun 2008, saat Yamaha M-1 yang sangat seimbang tetap saja kalah oleh Ducati Stoner dan bahkan mulai kalah dengan Honda Pedrosa... Hal ini diakibatkan karena TC Robotik Yamaha (Elektronik) paling bolot alias tertinggal 2 step dibanding yang lain. Bisa dibayangkan bagaimana mati-matiannya Rossi tahun 2007 saat melawan stoner dengan Ducati ber TC Robotik paling canggih saat itu, bahkan di akhir musim masih kalah 1 point dari Pedrosa untuk meraih runner-up 2007.

Baca dahulu bukti tahun 2008 yang TC M-1 masih parah, baru lanjut ke komen saya dibawahnya (klik kanan > view in new tab):
TC Yamaha M1 JelekTC M1 kalah dengan TC GP9

Jadi itulah "AWAL" kisah bagaimana JB Rossi bersama Team Furusawa bahu membahu mengembangkan TC Robotik dari tertinggal jauh menjadi peraih Triple Crown Champion (2008-2010). JB tahu bagian-bagian apa saja yang bisa dimaksimalkan dengan TC Robotik, dan bagian mana saja yang tidak perlu karena malah bisa saling tubrukan kepentingan. Kasarnya Ducati seperti pakai program execute berat dalam waktu berbarengan (AutoCad, 3D, Game 3D, dan Microsof Office), padahal yang dibutuhkan untuk menghitung perkalian hanyalah eXcel saja. Yang lain cuma untuk gaya-gayaan saja, canggih tapi ngak berguna... NGAPAIN BOSS?????

Yap, walau sama-sama pakai Magneti Marelli sebagai TC Robotiknya, Yamaha M-1 hanya pakai 1 sensor gyroskopic sementara Ducati GP9 pakai 2 Sensor Gyroskopic ditambah sensor-sensor lain. Hasil di lapangan? M-1 2009 Jurdu, Stoner muntah-muntah di GP9.

Mudah-mudahan brotherhood faham dengan ucapan "Rossi tahu (Elektronik) apa yang kita kerjakan di Yamaha" adala kata-kata sindiran seorang JB pada team elektronik Italia yang berlebihan teknologi tapi tidak tepat guna!!

Dan pada akhirnya apa yang diucapkan JB menjadi kenyataan...
"Rossi tahu (elektronik) apa yang kami kembangkan di Yamaha" << Elektronik yang menolong meraih Triple Crown Champion... Pengalaman pembuktian diri JB Rossi yang disindir banyak alasan pindah ban dll, kemudian sambil kerja terus menerus untuk menyempurnakan TC Robotik yang tertinggal 2 step. Sampai akhirnya mampu membuat TC yang efektif dan tentu saja membawa Yamaha M-1 Meraih Triple Crown Champion 2008-2010...

Akhirnya Rossi pun menyadari kekeliruannya dan berkata:
...seseorang memiliki sebuah ide luar biasa, yang berubah menjadi sampah

GO.. GO.. GO... DUCATI JB ROSSI!!

Hallo FBR?? Rossi Okeh di hati Dorna, FIM, dkk
Rossifumi Ganbatte... Hakuna Matata...

Berita lengkap mengenai Agenda khusus Rossi di Sepang 2 - olahraga.kompas.com


Berita lengkap tentang test private Battaini, Karel, dan Barbera di Jerez - cekskor.com

Categories:

0 comments:

Post a Comment